21 SEPTEMBER 2020

Manfaat kopi? Emang ada?

Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri kopi seakan menjadi tren tersendiri bagi kalangan muda maupun tua sebagai teman bersantai. Jika sudah banyak pembahasan mengenai kerugian mengonsumsi kopi secara berlebihan, lantas adakah manfaat dari kopi yang bisa kita dapatkan?

Kopi memiliki kandungan utama berupa kafein serta beberapa kandungan bahan kimia yang kompleks termasuk karbohidrat, lemak, senyawa nitrogen, vitamin, mineral, alkaloid, dan senyawa fenolik. Kandungan kafein dalam kopi sangat bervariasi, berkisar antara 30mg dan 175mg dalam secangkir (150mL) kopi home-prepared.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah ringan – sedang tidak memiliki dampak buruk bahkan mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh. Namun, banyak aspek yang perlu diperhatikan dan diperlukan penelitian lebih lanjut terkait uji klinis untuk menjelaskan efek positif kopi pada kesehatan manusia.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kopi antara lain:

1.  Meningkatkan Kekuatan Otot

Meskipun kecil, kafein memiliki pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kekuatan otot dan tenaga pada atlet. Asupan kafein akut (1-6mg / berat tubuh) menunjukkan manfaat ergogenik yang sama untuk kinerja aerobik pada atlet pria dan wanita.

2.  Meningkatkan Kinerja Kognitif

Kafein dan polifenol yang terdapat pada kopi juga tampaknya membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Bukti yang muncul dari uji coba pada hewan juga menghubungkan asam klorogenat dengan pencegahan penyakit neurodegeneratif dan penuaan. Dari 26 studi meta-analisis, peminum kopi memiliki risiko penyakit Parkinson 25% lebih rendah dibandingkan dengan non-peminum kopi. Kemungkinan mekanismenya terkait dengan kapasitas kafein untuk memblokir reseptor adenosin A2 di otak.

3.  Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular dan Diabetes Mellitus Tipe 2

Kopi yang memiliki kandungan kafein sebenarnya memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi yang cukup tinggi, memperbaiki disfungsi endotel dan mengurangi resistensi insulin yang merupakan mekanisme kunci untuk perlindungan kardiovaskular serta diabetes mellitus tipe 2.

4.  Menurunkan Risiko Gangguan Hati

Dalam sebuah studi klinis yang dilakukan di Brazil, konsumsi kafein lebih dari 123mg/hari juga dikaitkan dengan penurunan fibrosis hati. Penelitian tersebut juga mengamati efek positif dari konsumsi kopi secara teratur pada pasien dengan hepatitis C kronis. Sejumlah penelitian in vitro telah menunjukkan peran kuat asam klorogenat yang ada dalam kopi dalam melindungi hati dari kerusakan di berbagai tingkatan, mungkin dengan mencegahnya. apoptosis sel dan kerusakan stres oksidatif akibat aktivasi sistem antioksidan alami dan anti-inflamasi tubuh.

5.  Mencegah Kanker

Data epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi kopi sebenarnya dikaitkan dengan penurunan risiko kanker terutama kanker hati dan endometrium. Ada beberapa senyawa dalam kopi yang diketahui berperan sebagai pelindung melawan kanker, dan yang paling terkenal adalah asam klorogenat. dan turunannya. Kontribusi melanoidin juga telah disarankan untuk menurunkan risiko kanker usus besar

Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait ketepatan manfaat kopi untuk kesehatan manusia termasuk dosis yang disarankan dan dosis batasannya. Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan resiko kecemasan, menurunkan kualitas tidur, mempengaruhi tekanan darah, meningkatkan kolesterol serta memperparah kondisi refluks gastroesofagus (GERD) atau gangguan lambung.

Yang lebih penting, untuk mencegah berbagai penyakit adalah memperbaiki faktor gaya hidup seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol dan pengelolaan stress yang baik.

Daftar Pustaka :

1. Bae, Jae-Hoon, et al. 2014. Coffee and Health. Integrative Medicine Research (189-191).

2. Coso, Juan Del, et al. 2020. Effects of Caffeine and Coffee on Human Functioning. Nutritients

3. Farah, A. 2018. Nutritional and Health Effects of Coffee. Achieving Sustainable Cultivation of Coffee (pp.259-289).

Eka Nanda Wulandari, S.Gz
Nutrisionis Dietindo Catering Services Malang

21 SEPTEMBER 2020

Manfaat kopi? Emang ada?

Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri kopi seakan menjadi tren tersendiri bagi kalangan muda maupun tua sebagai teman bersantai. Jika sudah banyak pembahasan mengenai kerugian mengonsumsi kopi secara berlebihan, lantas adakah manfaat dari kopi yang bisa kita dapatkan?

Kopi memiliki kandungan utama berupa kafein serta beberapa kandungan bahan kimia yang kompleks termasuk karbohidrat, lemak, senyawa nitrogen, vitamin, mineral, alkaloid, dan senyawa fenolik. Kandungan kafein dalam kopi sangat bervariasi, berkisar antara 30mg dan 175mg dalam secangkir (150mL) kopi home-prepared.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah ringan – sedang tidak memiliki dampak buruk bahkan mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh. Namun, banyak aspek yang perlu diperhatikan dan diperlukan penelitian lebih lanjut terkait uji klinis untuk menjelaskan efek positif kopi pada kesehatan manusia.

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kopi antara lain:

1.  Meningkatkan Kekuatan Otot

Meskipun kecil, kafein memiliki pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kekuatan otot dan tenaga pada atlet. Asupan kafein akut (1-6mg / berat tubuh) menunjukkan manfaat ergogenik yang sama untuk kinerja aerobik pada atlet pria dan wanita.

2.  Meningkatkan Kinerja Kognitif

Kafein dan polifenol yang terdapat pada kopi juga tampaknya membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Bukti yang muncul dari uji coba pada hewan juga menghubungkan asam klorogenat dengan pencegahan penyakit neurodegeneratif dan penuaan. Dari 26 studi meta-analisis, peminum kopi memiliki risiko penyakit Parkinson 25% lebih rendah dibandingkan dengan non-peminum kopi. Kemungkinan mekanismenya terkait dengan kapasitas kafein untuk memblokir reseptor adenosin A2 di otak.

3.  Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular dan Diabetes Mellitus Tipe 2

Kopi yang memiliki kandungan kafein sebenarnya memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi yang cukup tinggi, memperbaiki disfungsi endotel dan mengurangi resistensi insulin yang merupakan mekanisme kunci untuk perlindungan kardiovaskular serta diabetes mellitus tipe 2.

4.  Menurunkan Risiko Gangguan Hati

Dalam sebuah studi klinis yang dilakukan di Brazil, konsumsi kafein lebih dari 123mg/hari juga dikaitkan dengan penurunan fibrosis hati. Penelitian tersebut juga mengamati efek positif dari konsumsi kopi secara teratur pada pasien dengan hepatitis C kronis. Sejumlah penelitian in vitro telah menunjukkan peran kuat asam klorogenat yang ada dalam kopi dalam melindungi hati dari kerusakan di berbagai tingkatan, mungkin dengan mencegahnya. apoptosis sel dan kerusakan stres oksidatif akibat aktivasi sistem antioksidan alami dan anti-inflamasi tubuh.

5.  Mencegah Kanker

Data epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi kopi sebenarnya dikaitkan dengan penurunan risiko kanker terutama kanker hati dan endometrium. Ada beberapa senyawa dalam kopi yang diketahui berperan sebagai pelindung melawan kanker, dan yang paling terkenal adalah asam klorogenat. dan turunannya. Kontribusi melanoidin juga telah disarankan untuk menurunkan risiko kanker usus besar

Namun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait ketepatan manfaat kopi untuk kesehatan manusia termasuk dosis yang disarankan dan dosis batasannya. Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan resiko kecemasan, menurunkan kualitas tidur, mempengaruhi tekanan darah, meningkatkan kolesterol serta memperparah kondisi refluks gastroesofagus (GERD) atau gangguan lambung.

Yang lebih penting, untuk mencegah berbagai penyakit adalah memperbaiki faktor gaya hidup seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol dan pengelolaan stress yang baik.

Daftar Pustaka :

1. Bae, Jae-Hoon, et al. 2014. Coffee and Health. Integrative Medicine Research (189-191).

2. Coso, Juan Del, et al. 2020. Effects of Caffeine and Coffee on Human Functioning. Nutritients

3. Farah, A. 2018. Nutritional and Health Effects of Coffee. Achieving Sustainable Cultivation of Coffee (pp.259-289).

Eka Nanda Wulandari, S.Gz
Nutrisionis Dietindo Catering Services Malang

DPC PERSAGI KOTA MALANG

Jl. Sisingamangaraja 42 Malang 65123

Jawa Timur – Indonesia

KONTAK KAMI

Contact Person:

0812-3398-8703 (Dewi)

0877-5986-8348 (Annisa)

Email: 

dpcpersagikotamalang@gmail.com

KERJASAMA

HUBUNGI KAMI UNTUK KERJASAMA