KELOR, MANFAAT YANG LEBIH LUAS DARI DAUNNYA
Manfaat daun kelor bagi kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Tanaman ini memang sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang baik untuk menjaga tekanan darah hingga mencegah kanker. Tak hanya itu, daun kelor ternyata memiliki beragam manfaat lainnya.
Tanaman kelor yang mempunyai nama dalam bahasa latin disebut Moringa oleifera atau dalam bahasa inggris disebut drumstick plant ini merupakan tanaman tropis yang sejak lama telah dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Tanaman ini dapat dikenali dari bentuk daunnya yang berukuran kecil. Pohon kelor juga mudah tumbuh dan bisa hidup di tanah yang tidak terlalu subur.
Di Indonesia, khususnya di lingkungan perkampungan dan pedesaan, tanaman kelor hanya menjadi tanaman pagar hidup, batas tanah, ataupun penjalar tanaman lainnya. Meskipun demikian, manfaat dari daun dan karangan bunga serta buah muda sebagai sayuran sudah sejak lama digunakan.
Tanaman kelor sudah dikenal sejak lama sebagai tanaman berkhasiat mulai dari akar, batang, daun hingga bijinya. Seperti akarnya, dapat dicampur dengan kulit akar pepaya, kemudian digiling hingga hancur. Campuran tersebut banyak digunakan sebagai obat luar (balur) penyakir beri-beri dan sebangsanya. Daunnya apabila ditambah dengan kapur sirih, juga merupakan obat kulit seperti kurap dengan cara digosokkan. Daun kelor juga dapat diolah menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Tak sedikit pula orang yang menggunakan daun kelor sebagai bahan masakan. Dalam pengobatan tradisional, daun kelor dipercaya berkhasiat untuk mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri, hingga kanker.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Kelor merupakan tanaman yang sering disebut “The Miracle Tree”, atau tanaman ajaib karena memiliki potensi untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan gizi, serta mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Daun kelor dapat digunakan sebagai agen antioksidan dan antimikroba alami yang dapat diaplikasikan dalam farmasi dan makanan.
Daun kelor memiliki kadar vitamin A dan C yang cukup tinggi. Selain itu, daun kelor juga dikenal kaya serat, kalsium, zat besi, selenium, zinc, dan juga sumber fosfor yang baik. Buah mudanya berkadar air tinggi dan kaya protein. Komposisi asam lemaknya meliputi asam oleat, asam linoleat, asam eiokosanoat, asam palmitat, asam stearat, asam arakhidat dan lainnya.
Di dalam sekitar 2 gram daun kelor, terkandung 14 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 2 gram protein
- 1,8–2 gram karbohidrat
- 0,8 miligram zat besi
- 8,8 miligram magnesium
- 70 miligram kalium
- 38–40 miligram kalsium
- 11 miligram vitamin C
- 600 IU vitamin A
- 8,5 mikrogram folat
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Telah disebutkan sebelumnya bahwa daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beragam manfaat daun kelor yang dapat diperoleh:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menangkal radikal bebas
Berdasarkan penelitian, ekstrak daun kelor diketahui dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Escherichia coli penyebab diare, dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit. Daun kelor juga diketahui dapat melawan virus, terutama jenis virus herpes simplex (HSV).
2. Menurunkan kadar gula darah
Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin. Manfaat ini baik untuk mencegah diabetes dan terjadinya resistensi insulin. Akan tetapi, manfaat daun kelor sebagai pengobatan diabetes pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
Mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, Anda bisa mengonsumsi daun kelor untuk meredakan peradangan yang dialami. Ekstrak daun kelor dipercaya mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan.
3. Memelihara fungsi dan kesehatan otak
Selain membantu memerangi radikal bebas, kandungan antioksidan yang ada di dalam daun kelor ternyata juga memiliki peran dalam menjaga fungsi dan kesehatan otak. Asupan antioksidan yang terpenuhi dapat membantu menurunkan resiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer.
4. Mengontrol tekanan darah
Selain antioksidan, daun kelor juga meiliki kandungan kalium. Kedua kandungan ini dipercaya sangat bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah sekaligus menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi dapat dicegah
5. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Beberapa tanaman dipercaya efektif menurunkan kadar kolesterol, termasuk daun kelor.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Manfaat ini didapat karena kandungan antioksidan yang memang sangat efektif dalam mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh sebagai dampak dari radikal bebas
Cara Mengolah Daun Kelor
Agar manfaat daun kelor tetap terjaga, maka anda harus mengetahui cara untuk mengolahnya. Ada beberapa cara untuk mengolah daun kelor yang benar, seperti berikut ini:
1. Direbus
Cara ini merupakan cara yang paling umum dilakukan karena dengan cara ini seluruh bagian daun kelor bisa dimanfaatkan. Air rebusan bisa diminum dan daun yang telah direbus bisa digunakan sebagai lalap.
2. Disayur
Sayur daun kelor juga ternyata tidak hanya lezat namun juga kaya manfaat. Daun kelor bisa dibuat sayur bening dengan tambahan jagung manis dan beberapa bumbu yang akan membuat rasanya semakin kaya.
3. Diolah Menjadi Teh
Untuk mengolah daun kelor dengan cara seperti ini, anda harus memastikan daun kelor dalam keadaan kering. Setelah itu masukkan daun kelor ke cangkir dan seduh seperti anda membuat teh. Bisa juga ditambahkan gula atau madu untuk menambah cita rasa.
DAFTAR PUSTAKA
- Adrian, K. (2020). 6 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan. Diakses 11 Maret 2022, dari alodokter.com: https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan
Affandi, N. N. (2019). Kelor Tanaman Ajaib Untuk Kehidupan Yang Lebih Sehat. Yogyakarta: Deepublish.
Arnarson, A. (2018). 6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera. Diakses 10 Maret 2022, dari Healthline.com: https://www.healthline.com/nutrition/6-benefits-of-moringa-oleifera
Nurcahyati, E. (2015). Khasiat Dahsyat Daun Kelor. Jakarta: Jendela Sehat
KELOR, MANFAAT YANG LEBIH LUAS DARI DAUNNYA
Manfaat daun kelor bagi kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Tanaman ini memang sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang baik untuk menjaga tekanan darah hingga mencegah kanker. Tak hanya itu, daun kelor ternyata memiliki beragam manfaat lainnya.
Tanaman kelor yang mempunyai nama dalam bahasa latin disebut Moringa oleifera atau dalam bahasa inggris disebut drumstick plant ini merupakan tanaman tropis yang sejak lama telah dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Tanaman ini dapat dikenali dari bentuk daunnya yang berukuran kecil. Pohon kelor juga mudah tumbuh dan bisa hidup di tanah yang tidak terlalu subur.
Di Indonesia, khususnya di lingkungan perkampungan dan pedesaan, tanaman kelor hanya menjadi tanaman pagar hidup, batas tanah, ataupun penjalar tanaman lainnya. Meskipun demikian, manfaat dari daun dan karangan bunga serta buah muda sebagai sayuran sudah sejak lama digunakan.
Tanaman kelor sudah dikenal sejak lama sebagai tanaman berkhasiat mulai dari akar, batang, daun hingga bijinya. Seperti akarnya, dapat dicampur dengan kulit akar pepaya, kemudian digiling hingga hancur. Campuran tersebut banyak digunakan sebagai obat luar (balur) penyakir beri-beri dan sebangsanya. Daunnya apabila ditambah dengan kapur sirih, juga merupakan obat kulit seperti kurap dengan cara digosokkan. Daun kelor juga dapat diolah menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Tak sedikit pula orang yang menggunakan daun kelor sebagai bahan masakan. Dalam pengobatan tradisional, daun kelor dipercaya berkhasiat untuk mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri, hingga kanker.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Kelor merupakan tanaman yang sering disebut “The Miracle Tree”, atau tanaman ajaib karena memiliki potensi untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan gizi, serta mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Daun kelor dapat digunakan sebagai agen antioksidan dan antimikroba alami yang dapat diaplikasikan dalam farmasi dan makanan.
Daun kelor memiliki kadar vitamin A dan C yang cukup tinggi. Selain itu, daun kelor juga dikenal kaya serat, kalsium, zat besi, selenium, zinc, dan juga sumber fosfor yang baik. Buah mudanya berkadar air tinggi dan kaya protein. Komposisi asam lemaknya meliputi asam oleat, asam linoleat, asam eiokosanoat, asam palmitat, asam stearat, asam arakhidat dan lainnya.
Di dalam sekitar 2 gram daun kelor, terkandung 14 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 2 gram protein
- 1,8–2 gram karbohidrat
- 0,8 miligram zat besi
- 8,8 miligram magnesium
- 70 miligram kalium
- 38–40 miligram kalsium
- 11 miligram vitamin C
- 600 IU vitamin A
- 8,5 mikrogram folat
Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan
Telah disebutkan sebelumnya bahwa daun kelor dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beragam manfaat daun kelor yang dapat diperoleh:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menangkal radikal bebas
Berdasarkan penelitian, ekstrak daun kelor diketahui dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Escherichia coli penyebab diare, dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi kulit. Daun kelor juga diketahui dapat melawan virus, terutama jenis virus herpes simplex (HSV).
2. Menurunkan kadar gula darah
Daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah sekaligus meningkatkan efektivitas kerja dari hormon insulin. Manfaat ini baik untuk mencegah diabetes dan terjadinya resistensi insulin. Akan tetapi, manfaat daun kelor sebagai pengobatan diabetes pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
Mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, Anda bisa mengonsumsi daun kelor untuk meredakan peradangan yang dialami. Ekstrak daun kelor dipercaya mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan.
3. Memelihara fungsi dan kesehatan otak
Selain membantu memerangi radikal bebas, kandungan antioksidan yang ada di dalam daun kelor ternyata juga memiliki peran dalam menjaga fungsi dan kesehatan otak. Asupan antioksidan yang terpenuhi dapat membantu menurunkan resiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer.
4. Mengontrol tekanan darah
Selain antioksidan, daun kelor juga meiliki kandungan kalium. Kedua kandungan ini dipercaya sangat bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah sekaligus menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi dapat dicegah
5. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Beberapa tanaman dipercaya efektif menurunkan kadar kolesterol, termasuk daun kelor.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Manfaat ini didapat karena kandungan antioksidan yang memang sangat efektif dalam mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh sebagai dampak dari radikal bebas
Cara Mengolah Daun Kelor
Agar manfaat daun kelor tetap terjaga, maka anda harus mengetahui cara untuk mengolahnya. Ada beberapa cara untuk mengolah daun kelor yang benar, seperti berikut ini:
1. Direbus
Cara ini merupakan cara yang paling umum dilakukan karena dengan cara ini seluruh bagian daun kelor bisa dimanfaatkan. Air rebusan bisa diminum dan daun yang telah direbus bisa digunakan sebagai lalap.
2. Disayur
Sayur daun kelor juga ternyata tidak hanya lezat namun juga kaya manfaat. Daun kelor bisa dibuat sayur bening dengan tambahan jagung manis dan beberapa bumbu yang akan membuat rasanya semakin kaya.
3. Diolah Menjadi Teh
Untuk mengolah daun kelor dengan cara seperti ini, anda harus memastikan daun kelor dalam keadaan kering. Setelah itu masukkan daun kelor ke cangkir dan seduh seperti anda membuat teh. Bisa juga ditambahkan gula atau madu untuk menambah cita rasa.
DAFTAR PUSTAKA
- Adrian, K. (2020). 6 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan. Diakses 11 Maret 2022, dari alodokter.com: https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan
Affandi, N. N. (2019). Kelor Tanaman Ajaib Untuk Kehidupan Yang Lebih Sehat. Yogyakarta: Deepublish.
Arnarson, A. (2018). 6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera. Diakses 10 Maret 2022, dari Healthline.com: https://www.healthline.com/nutrition/6-benefits-of-moringa-oleifera
Nurcahyati, E. (2015). Khasiat Dahsyat Daun Kelor. Jakarta: Jendela Sehat
DPC PERSAGI KOTA MALANG
Jl. Sisingamangaraja 42 Malang 65123
Jawa Timur – Indonesia
KONTAK KAMI
©2023. dpcpersagikotamalang.org
Powered by Pengusaha Gizi Indonesia